Dalam pembuatan sebuah konten, copywriting adalah elemen yang sangat penting untuk diperhatikan. Copywriting disini bisa berupa headline copywriting, judul, caption, maupun script. Semakin bagus copywritingnya, semakin besar konten kamu di konsumsi oleh orang lain.
Selanjutnya, sebelum bikin copywriting, kamu butuh Headline Copywriting yang menarik agar di 3 detik pertama konten kamu, audiens langsung tertarik. Karena 3 detik pertama itu-lah yang akan membuat audiensmu memutuskan untuk stay atau nge-skip konten kamu.
Dikutip dari dreambox.id, headline adalah judul utama suatu karya tulis. Baik itu berita, iklan, artikel, kolom majalah dan konten tertulis lainnya. Oleh karena itu, peletakan headline biasanya ada di bagian awal atau sampul konten agar menarik minat pembaca.
Nah, disini Minby akan kasih tau tahu 4 TIPE HEADLINE COPYWRITING yang bisa kamu coba untuk boost konten kamu:
1. Headline Copywriting Tipe “Question Headline”
Pada tipe Question Headline ini, kamu bisa menggunakan pertanyaan terlebih dahulu. Dimana kamu akan menjawab pertanyaan tersebut di copywriting selanjutnya. Tipe headline ini, dijamin bikin orang penasaran.
Contoh Question Headline:
“Kalian Pada Tahu nggak? Kalau Algoritma Instagram Bisa Diakalin Pakai Cara Ini.
2. Headline Copywriting Tipe “News Headline”
Tipe headline ini menggunakan berita yang sedang trending. Tipe healine ini juga bisa kamu hubungkan dengan konten pribadi yang mau kamu upload.
Contoh News Headline
“Suhu Panas di Indonesia Mencapai 37,2°C. Ini Rekomendai Kipas Portable yang Mudah Dibawa Kemana-mana“
3. Headline Caption Berbasis “Listicle”
Tipe headline ini cocok sekali jika copywriting milikmu berisi tips, dan daftar rekomendasi tertentu. Oleh sebab itu, headline ini menjadi mudah dicerna meski hanya sekali dibaca. Karena artikel yang sebenarnya panjang, jadi terlihat sederhana karena dipisahkan oleh butir-butir listikel.
Contoh Listicle headline
“5 Hal yang Wajib Kamu Bawa Saat Tes CPNS. Supaya Tetap ON Sampai Akhir.”
4. Headline Tipe “Emosi”
Headline tipe emosi ini biasanya digunakan untuk memancing perasaan sang pembaca. Bisa emosi marah, emosi sedih, dan bentuk emosi yang lainnya. Di samping itu, copywriting dengan pendekatan seperti ini memiliki peluang dibaca lebih banyak. Apalagi jika kalimat setelahnya dinamis dan tidak monoton.
Contoh Headline Emosi
“Seorang Wanita Tua Berjuang Sendirian di Tengah Kerasnya Ibukota, Baca Kisahnya yang Menginspirasi.”
Nah, itu tadi 4 tipe headline copywriting yang bisa kamu coba untuk konten kamu. Yang harus kamu ingat, pastikan Headline Copywriting kamu pendek, ringkas, dan menarik. Supaya pembaca bisa membacanya dengan cepat, dalam hitungan 3 detik.
Selanjutnya, jangan lupa baca juga cara jadi Shopee affiliator ya. Supaya copywriting kamu bisa di tes keampuhannya!
