Biar nggak asal klik “apply” aja, penting banget untuk tahu cara memaksimalkan penggunaan aplikasi job search. Mulai dari memilih platform yang sesuai, mengoptimalkan profil, hingga memanfaatkan fitur-fitur khusus yang sering terlupakan. Nah, di artikel ini, kamu akan belajar tips-tips simpel tapi ampuh supaya peluang mendapatkan kerjaan idaman semakin besar. Siap? Yuk, langsung simak pembahasannya!
Cara Gunakan Aplikasi Job Search
Berikut kami berikan beberapa tips dalam menggunakan aplikasi pencari kerja agar pekerjaan idaman segera kamu dapatkan.
1. Pilih Aplikasi yang Tepat
Sebelum memulai, pastikan kamu pakai aplikasi job search yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ada aplikasi seperti LinkedIn untuk profesional, JobStreet untuk peluang di Asia, atau Glints yang lebih fokus ke Gen Z dan karier kreatif. Tiap aplikasi punya fitur dan target pengguna yang beda, jadi pastikan kamu pilih yang paling cocok sama karier yang kamu incar.
2. Optimalkan Profilmu
Ingat, profil di aplikasi job search itu ibarat CV digital. Pastikan semua informasi diisi dengan lengkap dan menarik. Pilih foto yang sopan dan terlihat profesional. Hindari foto selfie dengan filter heboh. Tulis Summary yang menarik seperti Jelaskan siapa kamu, bidang yang dikuasai, dan apa tujuan kariermu dalam 2-3 kalimat. Lalu cantumkan Portofolio, jika kamu seorang desainer, content creator, atau punya karya tertentu, pastikan link portofolio ikut dicantumkan.
3. Manfaatkan Fitur Filter Aplikasi Job Search
Aplikasi pencari kerja biasanya punya fitur filter untuk mempermudah pencarian kerja. Gunakan filter berdasarkan lokasi, jenis pekerjaan (full-time, freelance, remote), atau bidang yang kamu minati. Ini akan membantu kamu fokus pada lowongan yang benar-benar relevan, tanpa buang waktu scrolling yang nggak perlu.
4. Setel Job Alert
Fitur ini wajib banget kamu aktifkan! Job alert akan memberi notifikasi setiap ada lowongan baru sesuai kriteria yang kamu pilih. Jadi, kamu nggak perlu terus-terusan buka aplikasi karena peluang akan datang otomatis. Plus, kamu bisa jadi salah satu pelamar pertama, yang sering kali dilirik lebih dulu oleh perusahaan.
5. Tingkatkan Skill Lewat Fitur Tambahan
Beberapa aplikasi job search, seperti LinkedIn atau Glints, punya fitur tambahan berupa kursus online. Gunakan kesempatan ini buat upgrade skill kamu. Tambahan sertifikat di profilmu juga bisa jadi nilai plus di mata recruiter.
6. Jangan Malas Riset Perusahaan
Sebelum apply, cek dulu profil perusahaan yang buka lowongan. Pastikan mereka kredibel dan sesuai dengan value yang kamu cari. Aplikasi seperti Glassdoor bahkan memungkinkan kamu membaca review dari karyawan sebelumnya, jadi kamu bisa dapat gambaran soal lingkungan kerja di sana.
7. Follow Up dengan Sopan
Setelah melamar, jangan langsung hilang begitu saja. Kalau kamu belum dapat kabar dalam 1-2 minggu, coba kirim pesan follow-up ke HRD atau kontak perusahaan (kalau tersedia). Ini menunjukkan keseriusanmu, tapi pastikan tetap sopan dan profesional, ya.
8. Jaga Konsistensi
Cari kerja memang kadang nggak instan. Jangan menyerah kalau belum dapat panggilan interview di minggu pertama. Tetap konsisten update profil, melamar lowongan, dan memperbaiki CV jika diperlukan.
9. Manfaatkan Jaringan
Beberapa aplikasi job search punya fitur networking. Gunakan kesempatan ini untuk terhubung dengan profesional lain di bidangmu. Jangan ragu untuk bertanya atau meminta saran, karena siapa tahu mereka punya informasi lowongan yang belum dipublikasikan.
Menggunakan aplikasi job search sebenarnya gampang, tapi hasil maksimal butuh usaha ekstra. Dengan tips di atas, semoga kamu bisa lebih mudah dapat kerjaan idaman. Ingat, jangan lupa untuk selalu memperbarui skill dan menjaga semangat selama proses mencari kerja. Good luck, dan semoga sukses dengan kariermu!