Mengenal Rekening Dormant: Penyebab dan Solusinya

Rekening Dormant
Pernahkah kamu mengalami rekening bank yang tiba-tiba tidak bisa digunakan untuk transaksi? Bisa jadi itu adalah rekening dormant. Istilah ini merujuk pada kondisi rekening yang tidak aktif karena tidak ada aktivitas selama jangka waktu tertentu, dan dapat berdampak pada akses terhadap dana di dalamnya.

Memahami apa itu rekening dormant penting agar kamu dapat menghindari pembekuan sementara yang bisa menghambat keperluan transaksi harian. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, ciri-ciri, dan solusi agar rekening kamu tetap aktif dan aman.

Apa Itu Rekening Dormant?

Rekening Dormant

Adalah rekening bank yang tidak mengalami aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu, umumnya 6 hingga 12 bulan tergantung kebijakan bank. Ketika rekening memasuki status Nonaktif, kamu tidak bisa melakukan transaksi seperti tarik tunai, transfer, atau pembayaran. Namun, saldo di dalam rekening tetap ada dan tidak hilang.

Status nonaktif ini sering terjadi pada rekening tabungan yang jarang digunakan atau tidak pernah diakses sejak pertama kali dibuka. Jika dibiarkan terlalu lama, rekening bisa ditutup secara otomatis oleh pihak bank.

Penyebab Rekening Dormant

Beberapa penyebab umum mengapa rekening menjadi dormant antara lain:

  • Tidak ada aktivitas transaksi: Ini adalah penyebab paling umum. Rekening yang tidak digunakan sama sekali dalam jangka waktu tertentu akan otomatis dianggap tidak aktif.
  • Lupa memiliki rekening tersebut: Banyak orang membuka rekening untuk keperluan tertentu, lalu lupa menggunakannya.
  • Pindah ke bank lain: Pengguna yang sudah tidak lagi menggunakan layanan dari bank lama namun tidak menutup rekeningnya bisa mengalami dormant.
  • Rekening warisan atau rekening anak: Seringkali tidak dipantau secara rutin, sehingga tidak ada aktivitas dalam waktu lama.

Ciri-Ciri Rekening Dormant

Rekening Dormant

Berikut beberapa tanda atau ciri-ciri rekening kamu sudah masuk status nonaktif:

  • Tidak bisa melakukan transaksi finansial: Kamu tidak bisa transfer, tarik tunai, atau membayar tagihan melalui rekening tersebut.
  • Tidak menerima notifikasi transaksi: Semua notifikasi dari bank mengenai rekening tersebut berhenti muncul.
  • Status rekening tidak aktif di aplikasi: Saat login ke mobile banking, rekening muncul dengan status “tidak aktif” atau “dormant”.
  • Dikenai biaya administrasi tambahan: Beberapa bank mengenakan biaya bulanan untuk rekening nonaktif, yang bisa mengurangi saldo kamu.
  • Perlu aktivasi ulang: Untuk mengakses kembali rekening, kamu diminta untuk datang ke cabang bank dan mengisi formulir aktivasi.

Cara Mengatasi Rekening Dormant

Jika rekening kamu sudah terlanjur Nonaktif , berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengaktifkannya kembali:

1. Kunjungi Kantor Cabang Terdekat

Hampir semua bank mensyaratkan nasabah datang langsung ke kantor cabang untuk mengaktifkan kembali rekening dormant. Bawa kartu identitas asli dan buku tabungan (jika ada).

2. Lakukan Setoran Tunai

Setelah proses aktivasi, biasanya kamu akan diminta melakukan setoran tunai minimal agar rekening kembali aktif. Jumlah setoran tergantung kebijakan masing-masing bank.

3. Aktifkan Fitur Mobile Banking

Rekening Dormant

Jika sebelumnya kamu belum menggunakan mobile banking, aktifkan layanan ini agar bisa melakukan transaksi rutin dan mencegah rekening menjadi nonaktif di masa depan.

4. Lakukan Transaksi Rutin

Setidaknya lakukan satu transaksi setiap 3-6 bulan, baik berupa transfer, pembayaran, atau setoran. Ini akan menjaga agar rekening tetap aktif dan tidak masuk status nonaktif lagi.

Tips Mencegah Rekening Dormant

Agar rekening tidak kembali dalam status nonaktif, berikut tips sederhana yang bisa kamu terapkan:

  • Gunakan rekening untuk autodebit tagihan bulanan.
  • Lakukan transaksi rutin meski nominal kecil.
  • Aktifkan notifikasi transaksi melalui SMS atau email.
  • Pantau secara berkala melalui internet atau mobile banking.

Dengan memahami penyebab dan solusi dari rekening dormant, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menjaga akses terhadap dana tetap lancar. Jangan biarkan rekening kamu terbengkalai terlalu lama. Yuk, aktifkan dan manfaatkan layanan perbankan secara optimal!

What do you think?

What to read next