Hati-Hati Pencurian Data Modus Kirim PDF via WhatsApp

pencurian data

Ngobrol via WhatsApp emang masih jadi salah satu cara ngobrol-online yang jadi favorit banyak orang. Tapi, sekarang kamu harus lebih hati-hati  pada saat menggunakan aplikasi tersebut, gengs. Soalnya, modus kejahatan makin ada aja ide nya. Termasuk yang sering banget terjadi akhir-akhir ini, yaitu modus pencurian data yang dilakukan lewat WhatsApp.

pencurian data
Ilustrasi via Freepik.com

Oleh karena itu, Minby mau share informasi soal modus pencurian data yang wajib banget kamu waspadai. Yuk baca lebih lanjut informasinya, biar kamu bisa mengantisipasi pencurian data yang menjadi kejahatan paling marak.

Bagaimana modus pencurian data bermula?

Pelaku modus pencurian data biasanya akan mengirim file lewat WhatsApp berupa link atau dokumen. Paling banyak mengatasnamakan Di antaranya, modus kurir paket, undangan nikah, surat tilang elektronik (eTLE), tagihan internet, lowongan pekerjaan, hingga operator seluler. Pelaku mengirim pesan modus ini ke banyak nomer yang diacak. Sehingga, siapapun bisa jadi sasaran kejahatan ini.

Apa ciri-ciri dokumen yang berpotensi sebagai modus pencurian data?
  • Nama extension filenya .Pdf, sedangkan extension file biasanya huruf kecil semua (.pdf)
  • Logo file Pdf yang dikirimkan nggak berwarna merah seperti yang seharusnya pada logo .pdf yang resmi.
  • Tidak ada preview file .pdf.
  • Halaman file sedikit tapi ukurannya cukup besar.
Apa yang terjadi saat data dicuri?

Saat kamu klik tautan atau dokumen tersebut, kamu akan dimintai beberapa izin penggunaan aplikasi. Kalau semua poin-poin alur untuk proses pencurian data sudah kamu penuhi. Pelaku kejahatana bisa mengakses SMS kamu, yang biasanya buat menerima OTP atau pun verifikasi akun lainnya, termasuk akun perbankan kamu. Nah, dari sinilah titik awal mula pencurian data dilakukan.

Cara menghindari modus pencurian data via WhatsApp?

Buat menjaga keamanan data, kamu harus waspada saat menerima pesan yang mencurigakan dengan ciri-ciri yang sudah Minby sebutkan tadi ya, gengs. Usahakan jangan langsung mendownload file tersebut lebih dulu. Pastikan sumber aplikasi yang akan terinstal, apakah sumbernya dari Google Play Store atau sumber yang terpercaya lainya. Selain itu, aktifkan fitur verifikasi dua langkah pada akun WhatsApp-mu. Lalu, segera hapus dan blokir pesan WhatsApp tersebut.

Oleh karena itu, penting banget buat siapapun memahami bagaimana cara yang tepat untuk melindungi datanya masing-masing. Nah, sebagai generasi yang sadar akan teknologi, kamu bisa share informasi buat meminimalisir adanya kejahatan yang ada dari pesan WhatsApp ya, gengs.

 

Baca juga:

Atur Feed Instagram Aesthetic, Pakai 4 Aplikasi Ini!

Sebelum Lamar Kerja, Fresh-Grad Wajib Tahu 5 Hal Ini.

 

What do you think?

What to read next