Mengenal Trading Halt, Istilah dalam Perdagangan Saham

Dalam dunia investasi saham, ada berbagai istilah yang penting untuk dipahami oleh investor, salah satunya adalah trading halt. Istilah ini merujuk pada penghentian sementara perdagangan saham di bursa efek. Biasanya, penghentian ini di terapkan oleh regulator atau bursa efek untuk menjaga stabilitas pasar ketika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar atau adanya informasi penting yang berpotensi memengaruhi harga saham secara signifikan.

Penghentian sementara ini bukan berarti saham tersebut dihapus dari perdagangan secara permanen. Ini hanya tindakan sesaat untuk memberikan kesempatan bagi investor dalam mencerna informasi terbaru sebelum melanjutkan transaksi. Pemahaman tentang mekanisme ini menjadi krusial bagi para trader dan investor agar tidak panik saat menghadapi situasi ini di pasar saham.

Penyebab Terjadinya Trading Halt

Trading Halt
Gambar: IDX Channel

Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan penghentian sementara perdagangan saham, di antaranya:

1. Volatilitas Harga yang Tinggi

Bursa efek sering kali menghentikan perdagangan saham sementara jika terjadi fluktuasi harga yang ekstrem dalam waktu singkat. Trading halt ini bertujuan untuk menghindari kepanikan pasar dan memberikan kesempatan kepada investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih rasional.

2. Pengumuman Informasi Penting

Jika ada informasi material yang dapat berdampak besar terhadap harga saham, seperti laporan keuangan, aksi korporasi, atau perubahan manajemen, bursa efek dapat menerapkan trading halt agar investor memiliki waktu untuk memahami dampak informasi tersebut sebelum melakukan transaksi.

3. Saham Mengalami Penurunan Signifikan

Di bursa saham Indonesia sendiri Trading halt terjadi ketika IHSG mengalami penurunan yang signifikan. Kebijakan ini bertujuan untuk menangani situasi darurat dan menjaga kelancaran, keadilan, serta efisiensi transaksi saham.

ihsg Trading Halt
Gambar: Bloomberg Technoz

Berdasarkan Surat Perintah dari Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Nomor S-274/PM.21/2020 yang mereka terbitkan pada 10 Maret 2020, Bursa Efek Indonesia (BEI) wajib mengambil langkah-langkah tertentu jika terjadi penurunan signifikan pada IHSG dalam satu hari, yaitu:

  • Jika IHSG turun lebih dari 5 persen, perdagangan saham di hentikan sementara selama 30 menit.
  • Jika penurunan IHSG berlanjut hingga melebihi 10 persen, perdagangan kembali di hentikan selama 30 menit.
  • Jika IHSG terus anjlok hingga lebih dari 15 persen, trading suspend akan diberlakukan. Penghentian ini dapat berlangsung hingga akhir sesi perdagangan atau diperpanjang lebih dari satu sesi dengan persetujuan dari OJK.
4. Masalah Teknis pada Bursa Efek

Gangguan sistem perdagangan di bursa efek juga dapat menjadi penyebab di terapkannya trading halt. Dalam situasi ini, penghentian perdagangan dilakukan untuk menghindari kekacauan akibat kesalahan teknis yang bisa merugikan investor.

5. Investigasi atau Dugaan Manipulasi Pasar

Jika terdapat indikasi praktik perdagangan yang mencurigakan, seperti insider trading atau manipulasi harga saham, bursa efek dapat menghentikan perdagangan sementara melalui mekanisme trading halt, sambil melakukan investigasi lebih lanjut.

Dampak bagi Investor

dampak Trading Halt
Gambar: Tempo.co

Penghentian sementara perdagangan memiliki dampak yang beragam bagi para pelaku pasar. Beberapa di antaranya adalah:

  • Memberikan Waktu untuk Analisis: Investor memiliki waktu untuk mengevaluasi informasi baru sebelum membuat keputusan jual atau beli.
  • Menghindari Kepanikan Pasar: Dengan adanya trading halt, volatilitas yang berlebihan dapat dikendalikan sehingga mengurangi risiko keputusan impulsif.
  • Menjaga Stabilitas Harga Saham: Mekanisme ini membantu menstabilkan pergerakan harga saham agar tidak terlalu fluktuatif dalam waktu singkat.

Bagi investor, menghadapi kondisi ini dengan strategi yang tepat sangat penting. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

  • Pantau Informasi Resmi: Pastikan untuk selalu mengikuti pengumuman dari bursa efek atau emiten terkait penyebab trading halt.
  • Evaluasi Posisi Investasi: Gunakan waktu tersebut untuk mengevaluasi kembali keputusan investasi berdasarkan informasi terbaru.
  • Jangan Panik: Hindari keputusan terburu-buru yang justru dapat merugikan kamu setelah perdagangan dibuka kembali.

Mekanisme trading halt dalam perdagangan saham diterapkan untuk menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor dari volatilitas berlebihan atau informasi material yang signifikan. Dengan memahami penyebab, dampak, dan cara menghadapinya, investor dapat lebih siap dalam menghadapi situasi ini tanpa kepanikan. Selalu pantau berita pasar dan lakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi!

 

What do you think?

What to read next