
Reksadana merupakan sarana investasi bersama yang pengelolaannya dilakukan oleh manajer investasi. Dana yang terkumpul dari para investor akan ditempatkan pada berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, maupun pasar uang. Nah, reksadana BCA adalah layanan investasi reksadana yang oleh Bank Central Asia (BCA) tawarkan melalui platform seperti aplikasi myBCA atau website KlikBCA.
Keunggulan dari reksadana BCA antara lain:
- Modal awal investasi yang rendah (mulai dari Rp10.000).
- Pilihan produk yang beragam dan sesuai dengan profil risiko.
- Transaksi bisa kamu lakukan online, praktis tanpa harus ke kantor cabang.
- Tepat untuk kamu yang masih baru dan ingin mencoba investasi secara perlahan.
Langkah-langkah Investasi Reksadana BCA Bagi Pemula

Bagi kamu yang masih di tahap belajar investasi, penting untuk paham bagaimana cara investasi reksadana yang tepat. Yuk, pelajari cara investasi reksadana BCA untuk langkah awal yang cerdas!
1. Pahami Profil Risikomu Terlebih Dahulu
Sebelum membeli produk, penting untuk mengetahui apakah kamu termasuk investor konservatif, moderat, atau agresif. Di aplikasi myBCA terdapat fitur “investasi”, kamu akan diminta untuk mengisi kuisioner singkat sebagai penentu profil risiko.
2. Unduh Aplikasi myBCA
Langkah selanjutnya adalah mengunduh aplikasi myBCA dari Google Play Store atau App Store. Alternatifnya, kamu juga bisa menggunakan layanan reksadana lewat internet banking Klik BCA.
3. Registrasi dan Aktivasi Fitur Investasi
Jika kamu sudah menjadi nasabah BCA, kamu hanya perlu mengaktifkan fitur investasi di myBCA. Proses registrasi ini termasuk validasi data pribadi dan persetujuan syarat & ketentuan.
4. Pilih Produk Reksadana Sesuai Tujuan
Setelah akunmu aktif, kamu bisa mulai memilih produk reksadana. BCA menyediakan berbagai produk dari manajer investasi terkemuka. Tersedia reksadana pasar uang dengan risiko rendah, reksadana pendapatan tetap yang berisiko sedang, hingga reksadana saham dengan tingkat risiko tinggi.
5. Tentukan Nominal Investasi dan Lakukan Pembelian
Tentukan jumlah investasi sesuai kemampuan. Mulai dari Rp10.000, kamu sudah bisa punya aset investasi. Setelah itu, tinggal lakukan pembayaran langsung dari rekening BCA-mu.
6. Pantau dan Evaluasi Investasi Secara Berkala
Meskipun pengelolaanya secara profesional, penting juga untuk memantau perkembangan nilai investasimu. Di aplikasi myBCA, kamu bisa melihat portofolio kapan saja. Kamu juga bisa menjual reksadana kapanpun jika butuh dana darurat.
Tips Sukses Investasi Reksadana BCA

Berikut beberapa tips agar investasi reksadana BCA kamu lebih optimal:
- Jangan cuma ikut-ikutan, pastikan kamu paham produk yang dipilih.
- Investasi secara rutin (misalnya setiap bulan) agar hasilnya lebih maksimal dengan metode dollar-cost averaging.
- Diversifikasi produk agar risiko bisa tersebar dengan baik.
- Jadikan target keuangan jangka panjang sebagai penyemangat, misalnya untuk biaya pendidikan atau membeli rumah.
Investasi bukan hanya untuk orang yang sudah ahli. Dengan adanya platform seperti reksadana BCA, kamu yang pemula pun bisa mulai berinvestasi dengan mudah, aman, dan fleksibel. Ingat, semakin cepat kamu memulai, semakin besar potensi hasil yang bisa kamu raih di masa depan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai langkah pertamamu dengan investasi reksadana hari ini!